Postingan

Manajemen Kepemimpinan

Gambar
Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengelola atau mengatur. Dalam Fattah (2006: 1), manajemen diartikan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Manajemen sebagai ilmu merupakan bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Manajemen sebagai kiat seperti pernyataan Follet merupakan hal yang dapat mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain dalam menjalankan tugas. Manajemen sebagai profesi menjelaskan adanya landasan keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer dan para profesional dengan dituntun oleh sebuah kode etik.  Manajemen dalam pendidikan menurut Djam’an Satori dalam Sudarmiani (2009: 2) diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Manajemen memiliki pengaruh bagi seseorang/sekelompok orang untuk bertindak. Sama halnya dengan manajemen, k

Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros

Gambar
A. Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros Wikipedia/Kantor_Bupati_Maros.jpeg a. Kepala badan Mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan dan menentukan kebijakan penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan dan asset daerah yang menjadi kewenangan daerah. Kepala Badan mempunyai fungsi: 1) Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan dan asset daerah, 2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang keuangan dan asset daerah, 3) Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan Asset daerah, 4) Merumuskan program kerja di Bidang Keuangan dan Asset Daerah berdasarkan rencana kerja yang telah dibuat, 5) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang keuangan dan Asset daerah, 6) Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang p

Gambaran Umum Kabupaten Maros dan Sejarah Singkat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros

Gambar
Gambaran Umum Kabupaten Maros Kabupaten Maros secara geografis terletak di bagian Selatan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu pada 40°45’ hingga 50°07’ Lintang Selatan, dan 109°20’ hingga 129°12’ Bujur Timur. Luas Kabupaten Maros adalah 1.619,12 km2 atau 2,3 persen dari luas Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan batas-batas sebagai berikut. a. Sebelah utara adalah Kabupaten Pangkep b. Sebelah Selatan adalah Kota Makassar c. Sebelah Timur adalah Kabupaten Bone d. Sebelah Barat adalah Selat Makassar id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Kantor_Bupati_Maros.jpeg Ibukota Kabupaten Maros terletak tiga puluh kilometer arah utara Kota Makassar yang merupakan Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin terletak di Kabupaten Maros, yang merupakan bandar udara terbesar di kawasan timur Indonesia. Letak Kabupaten Maros yang berdekatan dengan Kota Makassar merupakan potensi bagi pengembangan berbagai kegiatan produksi dan ekonomi di Kabupaten Maros. Secara administratif,

Pengertian tunjangan

Gambar
 Tunjangan a. Pengertian tunjangan Menurut Flippo, tujuan utama kompensasi dalam bentuk tunjangan adalah untuk membuat pegawai mengabdikan hidupnya pada organisasi dalam jangka panjang. pexels-karolina-grabowska-4968398.jpg b. Jenis - jenis tunjangan Tunjangan dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis, yaitu: 1) Pembayaran untuk waktu tidak bekerja, mencakup periode istirahat yang dibayar, periode makan siang yang dibayar, waktu mencuci tangan dan buang air kecil, waktu ganti pakaian, waktu bersiap - siap, cuti, hari - hari libur, cuti sakit, cuti karena alasan - alasan pribadi, waktu dalam memberikan suara (dalam pemilu), dan tugas untuk menjadi juri (dalam pengadilan) yang dibayar. 2) Perlindungan terhadap bahaya, misalnya penyakit, keadaan cedera hutang, pengangguran, ketidakmampuan bekerja secara tetap, usia lanjut, dan kematian. 3) Pelayanan terhadap pegawai, misalnya, perumahan, makanan, nasihat, rekreasi, dan sebagainya. 4) Pembayaran yang dituntut oleh hukum, misalnya, kompen

Pengertian insentif, tujuan insentif, jenis -jenis pemberian insentif, skema kompensasi insentif dan indikator pemberian insentif

Gambar
Insentif a. Pengertian insentif Menurut Asnawi, "insentif adalah imbalan keuangan yang dibayarkan kepada pekerja yang produksinya melebihi standar yang ditetapkan sebelumnya". Dengan demikian, insentif merupakan elemen balas jasa yang diberikan tidak tetap, bergantung pada pencapaian prestasi kerja pegawai. b. Tujuan pemberian insentif Tujuan pemberian insentif menurut Nasution mencakup: 1) Memberikan rangsangan agar pegawai bekerja secara maksimal untuk mencapai prestasi yang tinggi; 2) Mempertahankan pegawai yang berprestasi untuk tetap berada di organisasi atau perusahaan: 3) Menumbuhkan semangat, motivasi, dan kepuasan dalam bekerja; pexels-karolina-grabowska-5899197.jpg c. Jenis – jenis pemberian insentif Jenis - jenis insentif dalam suatu perusahaan/lembaga harus dituangkan secara jelas, sehingga dapat diketahui oleh pegawai dan perusahaan tersebut. Menurut ahli manajemen sumber daya manusia Sondang P. Siagian, jenis-jenis insentif tersebut adalah: 1) Piece work adalah

Pengertian gaji menurut para ahli

Gambar
 Gaji/Upah a. Pengertian gaji/upah Gaji atau upah sebagai komponen kompensasi menyangkut analisis gaji, dimana pegawai atau pegawai dibayar secara sistematis atas usaha yang disumbangkan kepada organisasi atau perusahaan. Gaji/upah merupakan imbalan yang diberikan secara tetap kepada pegawai. pexels-karolina-grabowska-4386339.jpg Rivai (2009:360), Rivai mengemukakan bahwa, “Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari kedudukan sebagai karyawan yang memberikan sumbangan dan pikiran dalam mencapai tujuan perusahaan.” Secara normatife pengertian gaji tercantum dalam Pasal 7 Bab II UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok - Pokok Kepegawaian, yang menyebutkan bahwa: 1) Setiap Pegawai Negeri (PNS, Anggota TNI, dan POLRI) berhak memperoleh gaji yang adil dan layak sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawabnya. 2) Gaji yang diterima oleh Pegawai Negeri harus mampu memacu p

Komponen Kompensasi

Gambar
Komponen Kompensasi Dalam perspektif yang lebih spesifik, menurut Mondy et al., bahwa sistem kompensasi mencakup dua kelompok komponen kompensasi, yaitu: a. Kompensasi Finansial Kompensasi finansial adalah kompensasi yang diwujudkan dengan sejumlah uang kartal kepada pegawai yang bersangkutan. Pada umumnya, terdapat tiga bentuk kompensasi finansial yang diberikan kepada pegawai dalam organisasi, yaitu gaji, insentif, dan tunjangan. Kompensasi finansial dalam implementasinya dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Kompensasi Finansial Langsung. Kompensasi finansial langsung adalah pembayaran berbentuk uang yang diterima pegawai secara langsung dalam bentuk gaji/upah, tunjangan ekonomi, bonus, dan komisi. Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada pegawai tetap dan mempunyai jaminan yang pasti, sedangkan upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja dengan berpedoman pada perjanjian yang disepakati pembayarannya. 2) Kompensasi Finansial Tidak Langsung. Kompensasi finansi